Tes psikologi SIM merupakan persyaratan bagi pengguna atau pemilik kendaraan bermotor untuk memiliki surat izin mengemudi (SIM). Anda dapat mengikuti psikotest ini di kantor samsat terdekat di sekitar wilayah maupun tempat tinggal Anda.
Makna Tes Psikologi SIM
Tes psikologi SIM merupakan salah satu ketentuan untuk masyarakat warga yang mau mengurus pesan izin mengemudi( SIM), baik itu membuat SIM baru, perpanjangan serta kenaikan SIM. Dalam tes psikologi ini ada 30 statment yang wajib dijawab oleh pemohon buat memperoleh SIM. Didalam statment tersebut nanti memiliki penanda pemohon lulus ataupun tidak.
Kepolisian Republik Indonesia sudah merancang buat melakukan tes psikologi SIM buat tiap pengendara yang mengajukafn permohonan pembuatan Pesan Izin Mengemudi( SIM) baru. Tidak hanya pemohon SIM baru tes psikologi hendak dilaksanakan buat perpanjangan serta kenaikan kalangan SIM. Untuk para pemohon SIM baru ataupun perpanjangan SIM yang mau memperoleh SIM diberikan waktu lebih kurang 20 menit buat melaksanakan tes.
Tes Psikologi SIM dicoba oleh tiap pengendara motor ataupun mobil yang mengajukan permohonan pembuatan SIM baru. Persyaratan tes psikologi bagi pemohon baru, perpanjangan ataupun kenaikan SIM sesuai pasal 81 ayat( 4) Undang- Undang Nomor. 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas serta Angkutan Jalur serta yang dituangkan dalam pasal 36 Peraturan Kapolri Nomor. 9 tahun 2012 tentang Pesan Izin Mengemudi.
Tempat Tes Psikologi SIM
Tes Psikologi ini bisa dicoba pada lembaga- lembaga/ biro psikologi yang telah ditunjuk serta bekerja sama dengan kepolisian. Saat sebelum melaksanakan tes psikologi ini alangkah baiknya bila kamu melaksanakan konsultasi psikologi terlebih dulu. Layanan tes psikologi disediakan di segala layanan pengurusan SIM tersebut. Perihal ini kedepannya kepolisian hendak menggandeng Lembaga/ biro psikologi yang sudah ditunjuk buat membuka gerai tes psikologi di dekat dengan posisi layanan SIM.
Ada 30 statment yang wajib dijawab oleh pemohon dalam waktu 20 menit tetapi apabila belum berakhir diberikan waktu bonus serta ditunggu hingga berakhir oleh pihak petugas. Biasa para pemohon ataupun perpanjangan sanggup menuntaskan tes psikologi tersebut dengan kilat serta berakhir dalam waktu kurang dari 20 menit. Lama waktu yang dibutuhkan pemohon dalam melakukan tes psikologi/ kejiwaan ini 10-15 menit saja. Segala statment yang terdapat pada lembar tes hendak jadi penanda lulus ataupun tidaknya pemohon.
Tes psikologi hendak diterapkan bagi warga yang mau membuat SIM baru atau memperpanjang SIM. Pemohon yang baru membuat SIM menemukan soal lebih banyak daripada yang memperpanjang SIM. Kebijakan ini berlaku untuk segala kalangan SIM serta seluruh tes memakai sistem komputerisasi.
Bayaran Tes Psikologi SIM
Pada pengurusan pembuatan ataupun perpanjangan tadinya, pemohon cuma menjajaki tes kesehatan jasmani ataupun cek dokter saja. Sehabis itu, langsung mengarah ke kantor Satuan Pelayanan Administrasi( Satpas) Satlantas. Saat ini pemohon SIM juga wajib menghasilkan duit lagi buat membayar tes kesehatan. Buat bayaran tes psikologi ini sebesar Rp 50. 000 buat 1( satu) pemohon SIM. Namun bila satu pemohon mengajukan penerbitan 2( 2) tipe SIM langsung hingga besaran jadi Rp 75. 000.
Tujuan Tes Psikologi SIM
Apakah tujuan diadakan tes psikologi SIM itu? Perihal ini bertujuan supaya penerbitan SIM baru buat pemohon, perpanjangan ataupun kenaikan SIM memiliki kesehatan, baik kesehatan jasmani ataupun rohani, buat pengecekan ataupun uji kesehatan rohani dilaksanakan dengan modul tes yang memperhitungkan sebagian aspek ialah pengendalian diri, keahlian konsentrasi, kecermatan, stabilitas emosi, keahlian penyesuaian diri serta ketahanan kerja. Keputusan tes psikologi ini dicoba merupakan bagaikan salah satu langkah penangkalan pengemudi/ sopir yang tidak layak mengemudi melalui tes psikologi tidak hanya ketrampilan serta tes kesehatan. Langkah ini dicoba pihak kepolisian bagaikan wujud preventif. Buat mendapatkan SIM tidak cuma dari kesehatan serta skill pengemudi tetapi soft skill pula lewat tes psikologi.
